Tanda Ilmu yang Bermanfaat

Manhajul Anbiya:
🖲🌅 DI ANTARA TANDA ILMU BERMANFAAT

🚇 al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah,

🗓 “Di antara tanda-tanda ilmu yang bermanfaat :
☄ Pemiliknya tidak mengaku/mengklaim berilmu. Tidak berbangga dengannya kepada seorang pun.
🔺 Tidak pula menisbahkan orang lain kepada kejahilan/kebodohan, kecuali barangsiapa yang menyelisihi sunnah dan ahlis sunnah.
👉🏻 Karena dia mencelanya sebagai bentuk marah karena Allah. Bukan marah untuk dirinya, tidak pula bermaksud meninggikan dirinya di atas orang lain.”

✍🏻📜Fadhl Ilmi as-Salaf ‘ala Ilmi al-Khalaf

❐قال الإمام #ابن_رجب_الحنبلي رحمه الله :

ومن علامـات العــــلم النافـــــع :
“أن صاحـــــبه ⇩⇩⇩⇩

⇦لا يدّعـــــي العــــــــــــــلم،

⇦ولا يفخر به على أحــــــد،

⇦ولا ينسب غيره إلى الجهل، إلا من خالف السنة وأهـــــلها

⇦فإنه يتكـــلّم فيه غضباً للَّه، لا غضـباً لنفســــه، ولا قصــدًا لرفعتـــــها علـــى أحــــــــــد”.

✍📜[فضل علم السلف على علم الخلف]

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu’ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~

🛣⛵☝🏽 KETAHUILAH SAUDARAKU KOKOH DI ATAS KEBENARAN ADALAH NIKMAT DARI ALLAH TA’ALA

⚙———-⛓———-⚙

💎  Berkata Asy-Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah,

🌴  “Apabila Allah ﷻ mengokohkan seseorang di atas agama-Nya yang benar, di atas manhaj Allah ﷻ yang haq dan aqidah yang benar, maka itu adalah nikmat dari Allah ﷻ.❗

❌ Janganlah dia terpesona dengan dirinya, berbangga dan sombong.

✅ Namun hendaknya dia ;

√.Bertawadhu'(rendah diri) kepada Allah Rabbul ‘Alamin,

√.Bersyukur kepada-Nya, dan

√.Memohon dengan serius kepada-Nya agar Allah ﷻ menjaga agamanya untuknya, serta menjauhkannya dari ketergelinciran dan penyimpangan.”

📜 Sumber :
al-Washaya al-Manhajiyyah hal. 10

………………………

قال الإمام ربيع بن هادي المدخلي -حفظه الله-:

“فإذا ثبت الله الإنسان على دينه الحق وعلى منهج الله الحق وعلى العقائد الصحيحة فهذه نعمة من الله فلا يغترَّ بنفسه، ويتباهى ويتطاول، وإنما يتواضع لله رب العالمين ويشكره على ذلك ويضرع إليه أن يحفظ له دينه، وأن يجنبَّه المزالق والزيغ؛ سبحانه وتعالى”

📚الوصايا المنهجية -ص10

◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆

✍🏻WhatsApp
ⓚⓘⓣⓐ🇮🇩ⓢⓐⓣⓤ
Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah ta’ala semata, teruslah memohon agar kita istiqomah… bagi-bagi faedah ilmiah….ayo segera  gabung.

🌐 Join Channel Telegram:
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

Haramnya Musik dan Lagu

Nov 17, 2011 | Asy Syariah Edisi 040 |

(ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal Al-Bugisi)

Kontroversi tentang musik seakan tak pernah berakhir. Baik yang pro maupun kontra masing-masing menggunakan dalil. Namun bagaimana para sahabat, tabi’in, dan ulama salaf memandang serta mendudukkan perkara ini? Sudah saatnya kita mengakhiri kontroversi ini dengan merujuk kepada mereka.

Musik dan nyanyian, merupakan suatu media yang dijadikan sebagai alat penghibur oleh hampir setiap kalangan di zaman kita sekarang ini. Hampir tidak kita dapati satu ruang pun yang kosong dari musik dan nyanyian. Baik di rumah, di kantor, di warung dan toko-toko, di bus, angkutan kota ataupun mobil pribadi, di tempat-tempat umum, serta rumah sakit. Bahkan di sebagian tempat yang dikenal sebagai sebaik-baik tempat di muka bumi, yaitu masjid, juga tak luput dari pengaruh musik.

Merebaknya musik dan lagu ini disebabkan banyak dari kaum muslimin tidak mengerti dan tidak mengetahui hukumnya dalam pandangan Al-Qur`an dan As-Sunnah. Mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang mubah, halal, bahkan menjadi konsumsi setiap kali mereka membutuhkannya. Jika ada yang menasihati mereka dan mengatakan bahwa musik itu hukumnya haram, serta merta diapun dituduh dengan berbagai macam tuduhan: sesat, agama baru, ekstrem, dan segudang tuduhan lainnya.

Namun bukan berarti, tatkala seseorang mendapat kecaman dari berbagai pihak karena menyuarakan kebenaran, lantas menjadikan dia bungkam. Kebenaran harus disuarakan, kebatilan harus ditampakkan. Rasulullah n bersabda:Read More »

📌⚖•••INGIN TAHU MANA AMALAN YANG PALING BERMANFAAT SETELAH KEMATIAN•••❓

KajianIslamTemanggung:

✅  SIMAK FAEDAH BERIKUT INI …

✍🏼  asy-Syaikh al-Allamah Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah

🍃  Pertanyaan :

Manakah dari tiga perkara di bawah ini yang lebih bermanfaat  bagi seseorang setelah kematiannya❓

~ Apakah sedekah jariyah yang pahalanya mengalir,
~ Atau ilmu yang bermanfaat,
~ Atau anak shalih yang mendoakan orang tuanya❓

🍂 Jawaban :

❗ILMU adalah yang paling bermanfaat bagi mereka karena :

Read More »

📢💬 Ucapan Qodarullahi Lebih Benar Dari Qodarullahu

مجموعــة طريق السلف:

☝🏼Syaikh Mushtofa Mubrom berkata:
💭 Ucapan:

(قَدَرُ) الله ومَا شَاءَ فَعَل

➡ Qodarullahi wa maa sya a fa’la

✅ LEBIH BENAR dari ucapan:

(قَدَّر) الله ومَا شَاء فَعَل

➡ Qoddarollahu wa maa sya a fa’ala, walaupun boleh diucapkan قَدَّرَ الله (Qoddarollahu) akan tetapi yang lebih benar adalah yang pertama قَدَرُ اللهِ (Qodarullahi), sebagaimana hal itu telah dirajihkan oleh beberapa ulama muhaqqiqin, dan demikianlah syaikh kami Ibnu Aqil mengucapkannya pada kami dan beliau katakan bahawa Syaikh Bin Baz juga mengucapkan demikian.” (Syarah Wasithiyah Dars 14)
______________

[1] 📕Rasulullah ﷺ bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih Allah cintai dari mukmin yang lemah dan pada masing-masingnya baik, bersemangatlah untuk yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan dari Allah dan jangan kamu malas, jika sesuatu menimpamu maka jangan kamu katakan: kalau saja aku lakukan ini maka akan begini dan begini akan tetapi katakan: Qodarullahi wa maa syaa a fa’ala, kerana ucapan “kalau” membuka pintu syaitan.” (HR Muslim 2664)

📌 قناة الشيخ مصطفى مبرم الرسمية على التيليجرام .

*: (قَدَرُ) الله ومَا شَاءَ فَعَل  (قَدَّر) الله ومَا شَاء فَعَل

قال الشَّيخ مُصطفى مبرم حفظه الله تعالى:

(قَدَرُ اللهِ وَمَا شَاءَ فَعَل)[1] هذا الصَّواب في ضبطها، ويجوز (قَدَّرَ الله) لكن الصَّواب هو الأوَّل كما رجَّحه جَمـعٌ مِنَ المحقـقين، وضبطه لنا شيخنا ابن عَقيل هكذا، وحكاه لنا عن الشيخ ابنِ بـاز عليه رحمة الله».

الدَّرس 14  \ شرح الواسطية
______________

[1] قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
(المُؤْمِنُ القَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى الله مِن المُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ، احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَـعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ، وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ: لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا؛ وَلَكِنْ قُلْ: قَدَرُ الله وَمَا شَاءَ فَعَلَ؛ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ) رواه مسلم  (2664)

📌 قناة الشيخ مصطفى مبرم الرسمية على التيليجرام.

📂 (Faedah ilmiah dari al-Ustadz Usamah Mahri di WhatsApp طريق السلف)

📚 WhatsApp طريق السلف 📚
🌐 http://www.thoriqussalaf.com
🌐 telegram: http://bit.ly/thoriqussalaf

📒 KISAH KECEMBURUAN YANG MENGHARUKAN

MUTIARA SALAF
✅ Hakim Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Musa rahimahullah berkata,

حضرت مجلس موسى بن إسحاق القاضي بالري سنة ست وثمانين ومائتين، وتقدمت امرأة، فادعى وليها على زوجها خمس مائة دينار مهرا، فأنكر، فقال القاضي: شهودك؟ قَالَ: قد أحضرتهم، فاستدعى بعض الشهود أن ينظر إلى المرأة ليشير إليها في شهادته، فقام الشاهد، وقالوا للمرأة قومي، فقال الزوج: تفعلون ماذا؟ قَالَ الوكيل: ينظرون إلى امرأتك وهي مسفرة لتصح عندهم معرفتها، فقال الزوج: فإني أشهد القاضي أن لها علي هذا المهر الذي تدعيه، ولا تسفر عن وجهها، فردت المرأة وأخبرت بما كان من زوجها، فقالت المرأة: فإني أشهد القاضي أني قد وهبت له هذا المهر وأبرأته منه في الدنيا والآخرة، فقال: القاضي يكتب هذا في مكارم الأخلاق.

Read More »

📚📒 MAHALNYA NILAI KITAB-KITAB KARYA PARA ULAMA SUNNAH

Manhajul Anbiya:

🔑 asy-Syaikh Hammad al-Anshari rahimahullah berkata,

📖 “Bagiku kitab-kitab (karya para ulama, pen) LEBIH UTAMA dibandingkan istana-istana para raja!”

📕 al-Majmu’ 395

‏قال الشيخ حماد الأنصاري رحمه الله تعالى:

[ الكتب عندي أفضل من قصور الملوك .]

~ المجموع في ترجمته (ص٣٩٥ )

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu’ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

♻ *Bantahan Terhadap Tulisan Syubhat “Ajaran Tauhid ‘Wahabi’ Muhammad bin Abdul Wahab ajaran Islam Ekstrem dan Radikal”*

Forum Salafy Purbalingga:

✍🏼Oleh
Al-Ustadz Muhammad bin Umar As-Sewed _hafidzahullahu ta’ala_

*Syubhat*

🗓Pada tanggal 15 September 2016 pukul 14.30 WIB telah diperoleh informasi tentang adanya ajaran tauhid versi Wahabi Muhammad bin Abdul Wahhab (ajaran Islam Ekstremisme dan Radikalisme) yang ditemukan dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI halaman 170 yang menyebutkan 8 poin ajaran tauhid versi Muhammad bin Abdul Wahhab.

1⃣ Isi dari 8 poin tersebut diantaranya sebagai berikut :

Read More »

📨🛡🛍 ILMU ADA LIMA MACAM

Manhajul Anbiya:

🍒 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata,

🍊 “Yahya bin ‘Ammar berkata : Ilmu ada lima :
1⃣ Ilmu yang merupakan kehidupan agama, yaitu ILMU TAUHID.
2⃣ Ilmu yang merupakan bahan gizi agama, yaitu ilmu pengingat tentang makna-makna al-Qur’an dan al-Hadits.
3⃣ Ilmu yang merupakan obat agama, yaitu ilmu tentang fatwa (para ‘ulama). Tatkala seorang hamba tertimpa problem maka dia butuh kepada pihak yang bisa mengobatinya, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Mas’ud.
4⃣ Ilmu yang merupakan penyakit bagi agama, yaitu ilmu kalam yang merupakan perkara muhdats (dibuat-buat dalam agama).
5⃣ Ilmu yang merupakan kebinasaan bagi agama, yaitu ilmu sihir dan semisalnya.”

📚 Majmu’ al-Fatawa 10/145-146

العُلُومُ خَمْسَةٌ
🖋قال شيخ الإسلام ابن تيمية -رحمه الله-:

“قَالَ يَحْيَى بْنُ عَمَّارٍ: العُلُومُ خَمْسَةٌ:
١- فَعِلمٌ هُوَ حَيَاةُ الدِّينِ.
وَهُوَ عِلمُ التَّوْحِيدِ.
٢- وَعِلمٌ هُوَ غِذَاءُ الدِّينِ؛ وَهُوَ عِلمُ التَّذَكُّرِ بِمَعَانِي القُرْآنِ وَالحَدِيثِ.
٣- وَعِلمٌ هُوَ دَوَاءُ الدِّينِ؛ وَهُوَ عِلمُ الْفَتْوَى إذَا نَزَلَ بِالعَبْدِ نَازِلَةٌ  احْتَاجَ إلَى مَنْ يَشْفِيهِ مِنْهَا كَمَا قَالَ ابْنُ مَسْعُود.ٍ
٤- وَعِلْمٌ هُوَ دَاءُ الدِّينِ وَهُوَ الكَلَامُ المُحْدَثُ.
٥- وَعِلْمٌ هُوَ هَلَاكُ الدِّينِ؛ وَهُوَ عِلمُ السِّحْرِ وَنَحْوِهِ.”

📚مجموع الفتاوى (١٠/ ١٤٥-١٤٦)

•••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu’ah Manhajul Anbiya
📟▶ Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
💻 Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

~~~~~~~~~~~~~~~~~~